Jumat, 20 Maret 2009

Cegahan Kerusakan Mata

Pontianak,- Sepanjang bulan Agustus tahun 2003 ini, Dinas Kesehatan Kota Pontianak mencanangkan Bulan Vitamin A. Pencanangan tersebut berupa pemberian vitamin A secara gratis kepada balita di seluruh Kota Pontianak ini.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, drg Oscar Primadi MPH, pemberian vitamin dilakukan di setiap Puskesmas yang ada di setiap kecamatan Kota Pontianak. Masyarakat dapat leluasa untuk membawa balitanya ke Puskesmas atau Posyandu terdekat tanpa ada persyaratan tertentu untuk mendapatkan satu kapsul vitamin A. Di mana kapsul itu terdiri dari dua jenis untuk masing-masing usia. Kapsul vitamin A biru dengan dosis 100 ribu IU hanya diberikan untuk bayi usia 6 sampai 11 bulan. Sedangkan kapsul vitamin A merah dengan dosis 200 ribu IU diberikan untuk anak balita usia 12 sampai 59 bulan.

"Program ini rutin kita laksanakan setiap Bulan Pebruari dan Agustus setiap tahunnya. Sangat penting untuk balita karena khasiat Vitamin A berfungsi mencegah kerusakan pada mata," kata Oscar sembari mengatakan program ini juga merupakan upaya pemerintah untuk menyehatkan mata dan kulit yang harus dimulai sejak usia dini.

Kerusakan yang terjadi pada mata, jelasnya, seperti berkurangnya fungsi penglihatan pada waktu sore hari (magrib) yang sering dinamakan "buta senja" atau "rabun ayam". Hal semacam ini bila tidak segera mendapat vitamin A, akan timbul bercak putih pada mata, lalu seluruh mata mengalami kerusakan dan akhirnya buta. Kebutaan ini tidak dapat disembuhkan kembali walaupun dioperasi. Berbeda dengan katarak atau mata minus/plus.

"Anak yang kekuarangan vitamin A, bila terserang campak, diare, atau penyakit infeksi lain, maka penyakitnya akan lebih parah; bahkan bisa mengakibatkan kematian," tambah Kasi Gizi Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Uray Ridwan, Dcn yang saat itu mendampingi Kadis ketika diwawancara.

Uray lalu menjelaskan selain berbentuk kapsul, vitamin A dapat diperoleh dari ASI atau makanan yang berasal dari hewan (susu, daging, hati dan telur) atau dari sayuran hijau serta buah-buahan berwarna merah atau kuning (mangga dan pepaya). "Tetapi, karena anak jarang makan sumber vitamin A tersebut, sedangkan vitamin A begitu penting, maka anak harus mendapatkan kapsul vitamin A setiap enam bulan hingga usia 5 tahun," paparnya.

Karena itulah, Oscar mengingatkan kapsul vitamin A sangat penting bagi kesehatan mata balita. Hingga ia pun mengharapkan kepada masyarakat khususnya kaum ibu untuk dapat berbondong-bondong ke Puskesmas atau Posyandu dengan membawa anaknya untuk mendapatkan satu kapsul vitamin A secara gratis. "Cegah sebelum terlambat, karena mata adalah sumber penglihatan yang sangat berharga," Oscar mengingatkan. (vie)

< Sepanjang bulan Agustus tahun 2003 ini, Dinas Kesehatan Kota Pontianak mencanangkan Bulan Vitamin A. Pencanangan tersebut berupa pemberian vitamin A secara gratis kepada balita di seluruh Kota Pontianak ini.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, drg Oscar Primadi MPH, pemberian vitamin dilakukan di setiap Puskesmas yang ada di setiap kecamatan Kota Pontianak. Masyarakat dapat leluasa untuk membawa balitanya ke Puskesmas atau Posyandu terdekat tanpa ada persyaratan tertentu untuk mendapatkan satu kapsul vitamin A. Di mana kapsul itu terdiri dari dua jenis untuk masing-masing usia. Kapsul vitamin A biru dengan dosis 100 ribu IU hanya diberikan untuk bayi usia 6 sampai 11 bulan. Sedangkan kapsul vitamin A merah dengan dosis 200 ribu IU diberikan untuk anak balita usia 12 sampai 59 bulan.

"Program ini rutin kita laksanakan setiap Bulan Pebruari dan Agustus setiap tahunnya. Sangat penting untuk balita karena khasiat Vitamin A berfungsi mencegah kerusakan pada mata," kata Oscar sembari mengatakan program ini juga merupakan upaya pemerintah untuk menyehatkan mata dan kulit yang harus dimulai sejak usia dini.

Kerusakan yang terjadi pada mata, jelasnya, seperti berkurangnya fungsi penglihatan pada waktu sore hari (magrib) yang sering dinamakan "buta senja" atau "rabun ayam". Hal semacam ini bila tidak segera mendapat vitamin A, akan timbul bercak putih pada mata, lalu seluruh mata mengalami kerusakan dan akhirnya buta. Kebutaan ini tidak dapat disembuhkan kembali walaupun dioperasi. Berbeda dengan katarak atau mata minus/plus.

"Anak yang kekuarangan vitamin A, bila terserang campak, diare, atau penyakit infeksi lain, maka penyakitnya akan lebih parah; bahkan bisa mengakibatkan kematian," tambah Kasi Gizi Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Uray Ridwan, Dcn yang saat itu mendampingi Kadis ketika diwawancara.

Uray lalu menjelaskan selain berbentuk kapsul, vitamin A dapat diperoleh dari ASI atau makanan yang berasal dari hewan (susu, daging, hati dan telur) atau dari sayuran hijau serta buah-buahan berwarna merah atau kuning (mangga dan pepaya). "Tetapi, karena anak jarang makan sumber vitamin A tersebut, sedangkan vitamin A begitu penting, maka anak harus mendapatkan kapsul vitamin A setiap enam bulan hingga usia 5 tahun," paparnya.

Karena itulah, Oscar mengingatkan kapsul vitamin A sangat penting bagi kesehatan mata balita. Hingga ia pun mengharapkan kepada masyarakat khususnya kaum ibu untuk dapat berbondong-bondong ke Puskesmas atau Posyandu dengan membawa anaknya untuk mendapatkan satu kapsul vitamin A secara gratis. "Cegah sebelum terlambat, karena mata adalah sumber penglihatan yang sangat berharga," Oscar mengingatkan. (vie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar